Hati-Hati, Obat Keras Masih Dijual Bebas

Hati-Hati, Obat Keras Masih Dijual Bebas
Obat keras. Foto: Radar Bogor/JPG

Sementara, pihaknya masih mendalami karena sistem transaksinya dengan janjian dan terputus. Pelaku mengaku, menjalani usahanya sekitar lebih satu bulan.

Polisi telah menyita 32.350 butir obat-obatan atau sediaan farmasi tanpa izin.

Di antaranya, 21.250 Butir Obat jenis Tamadol, 10.000 butir Obat jenis Hexymer, 100 Butir Obat Trihexphenidyl.

“Tersangka dikenakan pasal 196 dan atau 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 1,5 miliar,” pungkasnya.(radar bogor/rp2/c/jpnn)

Peredaran obat-obatan berdosis tinggi atau golongan G (Gevaarlijk), terus ditekan aparat di Bogor, Jabar.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News