Hati-Hati Parkir di Tempat Wisata Lembang Bandung Barat, Ada Pungli

“Ada dua bus masuk area parkir wisata tetapi penuh. Kemudian ada yang menggiring ke lahan kosong tempat parkir liar oleh warga dan parkirlah di sana,” tuturnya.
Saat hendak pulang pihak travel yang membawa rombongan tersebut kaget saat ditagih tarif parkir sebesar Rp 150 ribu. Padahal biasanya tak pernah semahal itu.
“Sempat ada tawar-menawar antara pengelola parkir sama pihak travel. Tetapi travel akhirnya menyerah dan membayar uang parkir Rp 150 ribu per bus,” ucapnya.
Ketiga warga tersebut memang memberikan karcis parkir pada rombongan wisatawan. Namun, karcis parkir itu juga merupakan sisa dari karcis parkir yang pernah mereka gunakan tahun 2019.
“Karena pihak bus minta karcis buat bukti ke travelnya, di situ tertulis harganya Rp 150 ribu. Tapi karcis ini juga sisa yang tahun 2019,” katanya.
Berdasarkan keterangan ketiga pelaku biasanya tarif parkir yang dibebankan pada wisatawan berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.
“Kami sempat tanya juga, biasanya tarif parkirnya berapa. Kata mereka biasanya Rp 15 ribu setiap kendaraan terutama mobil. Tetapi kadang ada wisatawan yang kasihan jadi dikasih lebih,” ujarnya.
Namun kasus tersebut tidak berlanjut setelah adanya proses mediasi yang dilakukan antara ketiga pelaku pungli dengan perwakilan bus.
Wisatawan asal Jawa Timur yang berkunjung ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jadi korban aksi pungli.
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin