Hatta Radjasa: Pembebasan Lahan PLTU Batang Sisa 29 Hektar
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa, menyatakan tengah menggenjot pembebasan lahan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah. Kata Hatta, lahan yang masih bermasalah sisa 29 hektar.
"Kita meminta kepada pengembang untuk terus dituntaskan karena ini sudah perpanjangan yang kedua," ucap Hatta usai mengelar Rakor di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (25/4).
Proyek yang dibangun dengan konsep Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS) itu memiliki nilai investasi yang tidak sedikit. Apalagi, PLTU berkapasitas 2 X 1000 Mw ini diperuntukkan mengatasi krisis listrik di Jawa. "Dan ini satu-satunya proyek KPS yang nilai investasinya sangat besar," kata Hatta.
Ia juga menjelaskan bahwa PLTU Batang adalah satu-satunya pembangkit listrik dengan 2 X 1000 Mw yang menggunakan teknologi tinggi, yang disebut supercritical. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa, menyatakan tengah menggenjot pembebasan lahan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proteksi Penting Dimiliki, Ini Kriteria Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
- RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Natural Wood Jepara Penuhi Kebutuhan Furnitur Kafe
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Kuartal I 2024, Laba Bersih MPMX Meningkat jadi Sebegini