Haul Presiden Pertama RI, BPIP dan 22 Kabupaten/Kota Deklarasikan Jaket Bung Karno

jpnn.com, BLITAR - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi didampingi Wakil Kepala BPIP Karjono menghadiri sejumlah rangkaian haul Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (20/6).
Selain mengikuti peninjauan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM), doa bersama, dan ziarah, rombongan BPIP juga menjadi saksi dalam deklarasi 'Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno' atau Jaket Bung Karno.
Sebanyak 22 kabupaten/kota merupakan daerah catatan napak tilas sejarah hidup Bung Karno sejak kecil sampai dengan meninggal dunia dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi dalam pidatonya mengingatkan terbentuknya Jaket Bung Karno adalah penegasan dari pesan Presiden ke-1 RI tersebut, yakni Jasmerah alias 'jangan sekali-kali meninggalkan sejarah'.
"Karena melalui sejarah, kita mengerti betul tentang sulit dan beratnya perjuangan para pahlawan serta para pendiri bangsa," ungkap Prof Yudian.
Menurutnya, filosofi Jaket Bung Karno tersebut dimaknai bukan sebagai jaket yang dipakai Sang Proklamator Kemerdekaan RI yang terbuat dari kulit atau kain.
Rombongan BPIP menjadi saksi dalam deklarasi 'Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno' atau Jaket Bung Karno
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila