HCML Pasok Jaringan Gas di Pasuruan

jpnn.com, PASURUAN - Setelah sukses dengan program Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) di Mojokerto dan Probolinggo pada 2018, tahun ini Husky-CNOOC Madura Limited siap menjalankan program yang sama di Pasuruan. Khusus untuk Pasuruan, HCML memasok gas sebesar 0,2 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas itu dialirkan ke rumah tangga pelanggan melalui infrastuktur Jargas yang telah dibangun Perusahaan Gas Negara Tbk.

“Dengan demikian, total gas HCML untuk program Jargas di Mojokerto, Probolinggo, dan Pasuruan mencapai  0,65 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas itu  dialirkan dari lapangan BD yang menghasilkan gas pertamanya sejak 26 Juli 2017,” kata General Manager HCML Tilak Ranjith Kumar Nithiyeswaran.

Peresmian program Jargas Kota Pasuruan ini ditandai dengan pemutaran kran penyaluran yang dilakukan oleh Menteri ESDM Ignatius Jonan di Ponpes As Salafiyah  Pasuruan. Hadir pada acara ini, antara lain Plt Walikota Pasuruan, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Ali Masyhar, Dirut PT PGN Gigih Prakoso Soewarto, dan perwakilan Komisi VII DPR.

Tilak Nithiyeswaran mengatakan, manajemen HCML sangat bangga karena bisa mendukung program Jargas di Pasuruan. Program Jargas lebih murah, mudah, dan aman dibandingkan dengan penggunaan LPG. “Keberadaan Jargas juga termasuk dalam program strategis nasional untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam rangka diversifikasi penggunaan bahan bakar sektor rumah tangga. Semoga program ini juga meningkatkan daya saing industri rumah tangga yang telah memanfaatkan Jargas,”  tambahnya.

Seperti diketahui, HCML adalah operator Lapangan BD yang bekerja di bawah pengendalian dan pengawasan SKK Migas. Lapangan  yang dioperasikan HCML ini terletak di lepas pantai Selat Madura, yaitu sekitar 52 km di timur Kota Pasuruan (Jawa Timur) dan 16 km di selatan Kabupaten Sampang, Pulau Madura. Lapangan BD diperkirakan memiliki cadangan gas sebesar 442 miliar kaki kubik (BSCF) dan kondensat sebesar 18,7 juta barrel (MMSTB). (JPNN/pda)