Hebat! 2.700 Petani Sawit Mitra Wilmar Raih Sertifikat RSPO

Hebat! 2.700 Petani Sawit Mitra Wilmar Raih Sertifikat RSPO
Amien Ketua Petani Swadaya Sapta Tunggal Mandiri, Abdul Qohar Direktur TUV (Badan Sertifikasi Independen), Herdrajat Ketua Komisi ISPO, Fahrur Rozi Kadis Perkebunan Provinsi Sumsel, Wilistra Danny Deputi Agro Kemenko Perekonomian, Dhinny Nedyasari Perwakilan Direktur RSPO Indonesia, MP Tumanggor Komisaris Wilmar Indonesia. Foto: ist for JPNN

Para petani yang terbagi dalam tujuh koperasi tingkat desa itu tergabung dalam perhimpunan ‘Sapta Tunggal Mandiri’ (STM) dan memproduksi total sekitar 92.000 metrik ton Tandan Buah Segar (TBS) bersertifikat. 

“Kami bangga dengan prestasi Sapta Tunggal Mandiri. Melalui keberhasilan ini kita lebih percaya diri untuk memajukan banyak petani Indonesia lainnya di kemudian hari,” kata Tumanggor.

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dibentuk pada 2004 dengan tujuan mempromosikan pertumbuhan dan penggunaan produk kelapa sawit berkelanjutan melalui standar global yang kredibel. RSPO adalah asosiasi non-profit yang menyatukan para pemangku kepentingan dari tujuh sektor di sepanjang industri minyak kelapa sawit. 

Yakni pekebun kelapa sawit, pengolah atau penjual minyak kelapa sawit, produsen barang untuk konsumen, peritel, bank dan investor, LSM konservasi lingkungan, dan LSM sosial untuk mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Representasi multi-pemangku kepentingan tersebut tercermin dalam struktur kepemimpinan RSPO. Kursi di Dewan Eksekutif dan Kelompok Kerja dialokasikan untuk setiap sektor tersebut. 

Melalui cara ini, RSPO menghidupkan filosofi 'meja bundar' yakni dengan memberikan hak yang sama kepada setiap kelompok pemangku kepentingan.

Wilmar yang merupakan anggota aktif dari RSPO sejak 2005 berkomitmen untuk mengembangkan secara inklusif rantai pasokan berkelanjutan yang mencakup petani swadaya di Indonesia. 

Wilmar menerapkan sistem agribisnis terpadu yang mencakup seluruh rantai bisnis komoditas pertanian, dari mulai budidaya, pengolahan, hingga merchandising untuk pembuatan berbagai produk pertanian dunia.

Bagi Wilmar Group dan RSPO, peran petani swadaya menjadi penting untuk industri kelapa sawit karena petani swadaya berkontribusi sekitar 40 persen dari total produksi minyak sawit dunia. 

PALEMBANG -  Pencapaian 2.700 petani sawit swadaya di Sumatera Selatan patut diacungi jempol. Para petani yang mengelola luasan lahan sawit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News