Hebat, Temukan Pendeteksi Kuman TB Lewat Ponsel

Hebat, Temukan Pendeteksi Kuman TB Lewat Ponsel
Dewi Nur Aisyah PhD mewakili Tim Garuda 45 mempresentasikan TB DeCare di depan Wali Kota Tri Rismaharini dan jajarannya di Balai Kota, Kamis (28/9). Foto ANGGUN ANGKA WIJAYA/RADAR SURABAYA/JPNN.com

“Kami siap bantu dengan membentuk tim untuk men-support ini. Saya kira ini akan sangat bermanfaat. Karena itu, kami siap support untuk bantu karena ini merupakan sumbangsih untuk bangsa,” ujar Risma.

Risma pun memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan Arini Pakistyaningsih untuk membantu pengurusan hak paten TB DeCare. Arini pun menyambut baik dan mengatakan bahwa untuk pengajuan hak paten harus ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Di antaranya, foto alat penemuan, uraian penemuan, deskripsi abstraksi penemuan, dan membayar biaya permohonan paten. Lalu, ada pemeriksaan substantif bahwa produknya harus dijelaskan detailnya, difoto, kemudian mengajukan dalam bentuk badan hukum. Persyaratan mengurus hak paten itu kemudian diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami segera mengajukan administrasi. Begitu mengajukan, kita dianggap punya hak untuk sementara. Ada petugas yang akan memeriksa apakah merek yang diajukan sudah ada atau belum. Kalau sama, akan dikembalikan dan diperbaiki,” jelas Arini.

Komentar lain disampaikan oleh Ketua IDI Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar SpOG. Dia menekankan bahwa pentingnya menyikapi penemuan di bidang medis ini. “Yang perlu dikedepankan bukan sekadar kecanggihan. Tapi juga tepat guna di Indonesia. Kami siap menfasilitasi karena ini luar biasa. Mudah-mudahan penemuan ini jadi kebanggaan kita untuk Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ali Akbar Sptiandri menjelaskan bahwa timnya ingin mempermudah kerja tim medis dalam mendeteksi bakteri tuberculosis. “Kamera ponsel bisa menjadi mikroskop dengan perbesaran hingga seribu kali. Dengan alat ini, pendeteksian bakteri TB pada sputum pasien tidak lagi memerlukan kinerja evaluasi laboran dan mikroskop di laboratorium. Cukup menggunakan ponsel yang lebih mudah, efisien, dan dengan hasil yang akurat,” beber Ali.

Dari hasil penelitian, alat ini mampu mendeteksi keberadaan kuman TB sampai 90 persen.

Dia menceritakan bahwa dirinya bersama tim mengembangkan alat ini sejak 2014. Saat itu, mereka sering kumpul ketika masih kuliah di Inggris. Awalnya tim hanya beranggotakan empat orang. Dari kumpul-kumpul, timbul ide untuk mengikuti Microsoft Imagine Cup 2015 di London dan mereka berhasil memenangi dengan temuan TB DeCare tersebut.

Temuan Tim Garuda 45 berhasil mendeteksi bakteri tuberculosis melalui telepon seluler (ponsel).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News