Heboh 4 Pulau di Aceh Beralih ke Sumut, Rafy Angkat Bicara

Heboh 4 Pulau di Aceh Beralih ke Sumut, Rafy Angkat Bicara
Anggota DPR RI asal Aceh Rafly (ANTARA/HO)

jpnn.com, BANDA ACEH - Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh Rafly meminta semua pihak tidak saling tuding atas peralihan empat pulau di Aceh Singkil ke Sumatera Utara (Sumut).

Rafly meminta semua pihak harus duduk bersama membicarakan langkah advokasi yang akan ditempuh ke depan.

Diketahui, peralihan empat pulau di Aceh itu ke Sumut ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendagri Tito Karnavian Nomor 050-145 Tahun 2022 Tertanggal 14 Februari 2022.

"Tentu tidak elok jika kita menyikapi dengan saling tuding dan mencari pihak yang disalahkan tanpa memahami secara komprehensif semua aspek yang menjadi dasar keputusan tersebut lahir," ucap Rafly di Banda Aceh, Selasa (24/5).

Dia menilai peralihan secara administratif empat pulau di Aceh Singkil ke Sumut tersebut perlu didiskusikan dan disikapi bersama agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.

Rafly menyebut peralihan wilayah secara administratif empat pulau tersebut bukan terjadi begitu saja, melainkan ada proses panjang yang dilalui bertahun-tahun lalu.

Untuk itu, Rafly menyarankan semua stakeholder di Aceh perlu duduk bersama, tidak hanya mendiskusikan isu peralihan administratif empat pulau tersebut, tetapi secara keseluruhan.

"Pemangku kepentingan Aceh perlu duduk bersama, Pemerintah Aceh, DPRA, Forbes, Wali Nanggroe, ulama, akademisi, dan stakeholder lainnya. Diskusikan semua, lalu ambil sikap bersama," ujarnya.

Anggota DPR RI asal Aceh Rafly angkat bicara setelah heboh empat pulau di Aceh beralih ke Sumut sesuai keputusan Mendagri Tito Karnavian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News