Heboh Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Tim Pimpinan Jenderal asal Cilacap Gerak Cepat

Heboh Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Tim Pimpinan Jenderal asal Cilacap Gerak Cepat
Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto saat memberi keterangan penanganan kasus baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo, di Mabes Polri, Rabu (13/7) malam. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Rangkaian proses mencari fakta-fakta dalam metode SCI antara lain dengan melalui wawancara saksi, interogasi tersangka, pengumpulan dan penyimpanan bukti, dan metode-metode penyelidikan ilmiah lainnya.

Mengutip penjelasan Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan Profesi dan Teknologi Kepolisian (LP2TK) Dede Farhan Aulawi bahwa berbagai teknik investigasi ilmiah yang di lakukan saat mencari untuk menemukan fakta dikenal sebagai ilmu forensik.

"Kami lebih menekankan kepada scientific crime investigation, sehingga hasilnya objektif dan bisa terbuka bagi masyarakat," ujar jenderal kelahiran Cilacap, 19 Februari 1965 itu.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengapresiasi langkah Jenderal Listyo membentuk tim gabungan dengan melibatkan unsur eksternal, yakni Kompolnas dan Komnas HAM.

"Langkah ini tentu suatu wujud nyata bentuk transparansi. Langkah ini diharapkan bisa memastikan bhwa proses penyidikan yang dilaksanakan sesuai dengan aturan, objektif, dan semua analisis kesimpulan itu berdasarkan fakta lapangan yang sudah teruji," ujar Benny. (cr3/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Jenderal asal Cilacap membeberkan langkah yang sudah dilakukan dalam mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Scientific crime investigation.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News