Heboh Hibah Rp 2 Triliun, Yenny Jadi Ingat Kasus Bayi Dalam Kandungan Bicara

Heboh Hibah Rp 2 Triliun, Yenny Jadi Ingat Kasus Bayi Dalam Kandungan Bicara
Ilustrasi - Yenny Wahid Foto: Ricardo/jpnn.com

Jangan begitu saja diterima bulat-bulat, lantas kemudian dipublikasikan.

"Jadi, sangat penting perlu dilakukan verifikasi dulu sebelum dikeluarkan ke publik," katanya.

Geger Akidi ini mengingatkan putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid pada heboh Bruneigate yang terjadi di era ayahnya beberapa waktu lalu.

Ketika itu parlemen menekan keras. Setelah Tim Kejagung memverifikasi langsung pada Kesultanan Brunei, baru akal sehat tegak kembali.

Yenny Wahid meminta publik 'ojo kagetan' sehingga tidak mudah terombang-ambing oleh kabar dan informasi.

Yenny juga teringat dengan geger Menlu Adam Malik menerima secara resmi seorang ibu hamil yang mengaku bayi dalam kandungannya bisa bicara.

Menurut Yenny, aparat ketika itu tidak mengedepankan rasio, sehingga meloloskan penipu diterima menteri utama kabinet.

"Hilangnya sense of rasionalitas," tandas Yenny Wahid.

Heboh hibah Rp 2 triliun membuat Yenny Wahid jadi ingat kasus bayi dalam kandungan bisa bicara, bahkan sampai ketemu menteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News