Heboh Kasus Ayah Perkosa 3 Anak Kandung di Luwu Timur, Sahroni Sentil Kapolda Sulsel
Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu menyoroti sikap dari Polres Luwu Timur dan Polda Sulsel yang menurut pemberitaan sama sekali tidak membantu dan tak punya perspektif melindungi korban.
"Yang ada justru membuat korban makin trauma. Ini adalah preseden buruk yang sangat disayangkan," ujar Sahroni menegaskan.
Sahroni menambahkan, sikap polisi yang tidak proaktif dalam menindak laporan kekerasan seksual juga sangat disayangkan karena hal tersebut bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri.
Oleh karena itu, dia memastikan bakal memonitor penanganan kasus dugaan pemerkosaan tersebut dari kepolisian. Sahroni juga meminta Polri melindungi pelapor dan korban serta membuka kembali penyelidikan kasus tersebut.
"Jangan sampai kasus seperti ini diacuhkan yang akan membuat masyarakat malah malas mengadu, hingga tindakan kekerasan maupun kriminalitas jadi merajalela," tandas Sahroni. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ahmad Sahroni soroti kasus ayah perkosa 3 anak kandung di Luwu Timur dan menyentil Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan