Heboh Kasus Tarian Panas di Acara Jambore Daerah, 3 Penari jadi Tersangka

Heboh Kasus Tarian Panas di Acara Jambore Daerah, 3 Penari jadi Tersangka
Penari dijadikan tersangka. Ilustrasi Foto: dok.JPG

"Saya yang setop acara itu. Karena para penari wanita tersebut sudah di luar kendali. Saya selaku ketua panitia menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat Berau,” katanya. Namun dirinya tetap menyerahkan semua proses hukum yang timbul akibat kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.

"Kami dari komunitas RX King akan menjalani apapun keputusan pihak kepolisian nantinya,” pungkasnya.

Diketahui, Bupati Berau Muharram sangat geram setelah menyaksikan video berdurasi 27 detik yang tersebar di media sosial.

Video yang memperlihatkan beberapa penari wanita sedang beraksi ketika mengisi acara jambore yang digelar komunitas RX King Berau, dinilai terlalu vulgar hingga memicu banyak kecaman dan komentar negatif masyarakat.

Saat video tarian pengisi acara itu tersebar, sebagian warganet lantas mempertanyakan perizinan kegiatan yang digelar di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Sabtu (6/7) lalu.

“Acara ini sebaiknya disetop dan jangan lagi dilanjutkan segala aktivitasnya. Dan Kadispora harus bertanggung jawab sekaligus membubarkan acara ini,” tulis Muharram menanggapi kiriman video tersebut di salah satu grup WhatsApp.

BACA JUGA: Galih Ginanjar Tersangka Kasus Ikan Asin, nih Kalimat Bang Hotman Paris

Bupati menilai, aksi salah satu penari wanita dan berjoget bersama seorang laki-laki di video tersebut, serta aksi melepaskan busana hingga tersisa bra dan celana, telah mencoreng Bumi Batiwakkal.“Ini sudah keterlaluan, tolong tindak tegas dan bubarkan,” tegas Muharram.

Kasus tarian panas di halaman Kantor Dispora Berau, Kaltim, polisi sudah menetapkan tiga penari sebagai tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News