Heboh Pelajar SMP Aksi Gores Tangan Massal

Heboh Pelajar SMP Aksi Gores Tangan Massal
Ilustrasi Foto: pixabay

Sebagai bentuk kepedulian, pihaknya sudah mengundang para orangtua pelajar yang melakukan aksi gores tangan dan komite sekolah, Rabu (17/10). Para orangtua mengaku bersyukur ada kepedulian dari pihak sekolah.

Para pelajar yang melakukan aksi gores tangan tersebut, mayoritas perempuan. Keseluruhan merupakan pelajar kelas VII atau kelas I SMP. Albinus mengaku menyesalkan atas kejadian tersebut. Apalagi dari sebagai pelajar, banyak yang berpestasi.

Untuk sementara, para pelajar yang melakukan aksi gores tangan diberikan pembinaan oleh pihak sekolah.

Pembinaan dimaksud, dengan memberikan bimbingan rohani oleh para guru agama dan guru-guru lain yang peduli. Konsekuensinya, mereka harus pulang terlambat setengah jam dari siswa lainnya untuk mengikuti pembinaan sesuai agama masing-masing.

“Kalau biasanya murid lain pulang jam 13.30 WIB, mereka harus terlambat setengah jam,” ucap Albinus.

Dijelaskan dia, pelajar melakukan gores tangan karena ikut-ikutan aksi serupa yang beredar di Media Sosial (Medsos). “Kata siswa kita, ada lihat videonya di Youtube. Nanti kalau masih ada, kita panggil BNN,” pungkasnya.

Informasi yang didapat Rakyat Kalbar, sejumlah pelajar itu melakukan aksi gores tangan karena terinspirasi video di Medsos.

“Lihat youtube,” kata salah seorang pelaku saat dimintai keterangan oleh pihak sekolah.

Sebanyak 25 pelajar di sekolah favorit yakni SMP N 1 Kedau melakukan aksi gores tangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News