Heboh Perundungan di Binus School Serpong, Sahroni Sentil Pihak Sekolah

Menurut dia, kasus-kasus bullying sudah sangat meresahkan dan tidak semua dapat viral. Maka, perundungan di Serpong tersebut harus diselesaikan dengan tegas agar menjadi contoh dan pelajaran bagi semua.
"Bubarkan geng-geng yang sok kuat. Buka posko aduan di sekolah, baik negeri maupun swasta. Kerja sama dengan pihak sekolah untuk selalu memantau bibit-bibit munculnya bullying," kata Sahroni.
Selain itu, dia meminta polisi menangani kasus perundungan di lingkungan pendidikan tersebut sampai tuntas.
"Sudah saatnya kita serius memutus rantai bullying di ranah pendidikan. Jadi, jangan anggap remeh kasus ini,” ucapnya.
Sahroni juga mengingatkan agar kepolisian tidak mengedepankan pendekatan restorative justice dalam penyelesaian kasus perundungan tersebut.
"Penyelesaian dengan restorative justice boleh-boleh saja, tetapi bukan jadi opsi yang utama. Kita lihat dahulu sejauh apa perbuatan mereka selama ini," kata Sahroni.(fat/jpnn.com)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyentil pihak sekolah terkait kasus perundungan oleh geng pelajar di Binus School Serpong. Minta polisi tegas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan