Heboh Pria Pakai Pelat Polisi Palsu Mengamuk Sambil Tenteng Pistol, Ini Analisis Reza

Heboh Pria Pakai Pelat Polisi Palsu Mengamuk Sambil Tenteng Pistol, Ini Analisis Reza
Reza Indragiri. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan POLTEKIP Reza Indragiri menyampaikan analisis soal aksi pengendara pelat polisi palsu sambil menenteng pistol.

Pria tersebut terekam video yang viral tengah mengamuk kepada pengendara lain di tol dalam kota di wilayah Tomang, Jakarta Barat pada Kamis (4/5).

Heboh Pria Pakai Pelat Polisi Palsu Mengamuk Sambil Tenteng Pistol, Ini Analisis RezaViral pria "koboi" terhadap driver online di Exit Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5). Foto: tangkapan layar akun @warungjurnalis di Instagram

Belakangan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut pria tersebut sudah ditangkap di daerah Tangerang Selatan.

Nah, Reza menyebut aksi kemarahan di jalan (road rage) sebenarnya dilakukan oleh banyak pengemudi. Mereka pakai pedal gas dan tombol klakson untuk meluapkan amarah.

Namun, dia menilai kali ini terekam situasinya ekstrem karena akumulasi tiga hal: mulut pelaku yang seperti bak sampah, menenteng-nenteng senjata, dan memakai pelat polisi.

"Pelat polisi itu bahkan seperti melipatgandakan kekesalan publik, yang belakangan ini kerap terpukul menyaksikan tingkah polah oknum," ujar Reza.

Menurut sarjana psikologi dari UGM itu, road rage sendiri disebabkan oleh interaksi antara faktor disposisi dan situasi, atau faktor internal dan eksternal, atau faktor kepribadian dan kecerdasan serta lingkungan.

Beginilah analisis Reza Indragiri soal aksi pengendara pakai pelat polisi palsu yang mengamuk sambil tenteng pistol di Tol Dalam Kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News