Heboh Wacana Mapel Sejarah Dihapus, Fadli Zon Bikin Ulasan Ditujukan ke Nadiem
Senin, 21 September 2020 – 13:57 WIB
Namun juga sebagai instrumen pengembangan kemampuan berpikir kronologis, analitis, dan kritis.
“Dengan kata lain, pengetahuan sejarah akan membantu siswa memecahkan permasalahan kekinian,” katanya.
Selain itu, Fadli Zon juga mau mengingatkan Mendikbud Nadiem bahwa sejarah bukan sekadar nama, tahun dan peristiwa masa lalu, tetapi “journey” atau perjalanan sebuah bangsa.
Menurutnya, mereka yang tidak memahami masa lalu, tidak akan pernah mengerti masa kini. Mereka yang tak paham masa kini, tidak akan bisa merancang masa depan.
“Jadi, saya berharap @Kemendikbud_RI tak gegabah dalam merancang penyederhanaan kurikulum,” pungkas Fadli Zon. (boy/jpnn)
Fadli Zon mengingatkan Mendikbud Nadiem Makarim terkait wacana penghapusan mata pelajaran sejarah.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus
- Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda
- Menteri Anas: Honorer dan Dosen jadi Perhatian dalam Pengadaan CASN 2024
- Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, 2 Menteri Bicara, Honorer Pasti Lega