Helikopter Jatuh Di Afghanistan, Dua Tentara Kerajaan Inggris Tewas
jpnn.com - KABUL - Angkatan Udara Inggris sedang berkabung atas tewasnya dua anggota Angkatan Udara Kerajaan (RAF) dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Menurut laman Mirror, bahwa kematian dua tentara di Kabul itu kata Kementerian Pertahanan bukan disebabkan oleh kelompok Taliban.
Dari informasi yang diterima bahwa korban tewas ada lima orang dan tujuh lainnya terluka dalam insiden itu. Tewasnya kedua angkata udara tersebut menambah angka kematian tentara Inggris menjadi 456 orang sejak meluncurkan operasi di negara itu pada 2001.
Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan pada malam Sabtu mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan dengan dukacita mengumumkan dua anggota tentara dari skuadron 230 dan 33 setelah helikopter Inggris Puma Mk 2 mengalmai kecelakaan pada Sabtu dini hari.
"Helikopter itu jatuh saat mendarat di Markas Resolute Support, dalam latihan NATO saat memberi arahan dan bantuan dalam misi di Afghanistan.
"Insiden itu sedang dalam penyelidikan tapi kita dapat mengkonfirmasi bahwa itu adalah satu kecelakaan dan bukan disebabkan oleh pemberontak.
"Keluarga kepada anggota militer yang tewas telah diberitahu tentang hal ini," menurut kementerian itu. Nama-nama mereka yang terlibat dalam insiden itu akan dirilis secepatnya. (Mirror/ray/jpnn)
KABUL - Angkatan Udara Inggris sedang berkabung atas tewasnya dua anggota Angkatan Udara Kerajaan (RAF) dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024