Helm Jorok Sebabkan Gundul

Helm Jorok Sebabkan Gundul
Helm Jorok Sebabkan Gundul

jpnn.com - SURABAYA - Pernahkah Anda mengalami kebotakan rambut, namun hanya terjadi pada area tertentu di kepala? Jika pernah, mungkin Anda mengalami alopecia areata. Alopecia areata bukan sekadar kerontokan biasa. Penyebabnya adalah jamur, bahan kimia (pewarna rambut, gel rambut), kegiatan fisik (hair extension, sering pakai topi, jarang cuci helm), dan makanan berminyak.

Dokter Budiastutik Kusharjuni SpKK memaparkan, sebagian besar pasien yang ditanganinya mengalami alopecia akibat jamur hingga terjadi infeksi. Gejalanya, penderita alopecia merasakan gatal dan menggaruk bagian kepala yang gatal. Saat menggaruk, terjadi luka. Jamur dan bakteri lalu masuk ke lapisan kulit sehingga terjadi infeksi sekunder. Jika tidak segera diobati, bagian yang terinfeksi mengeluarkan nanah.

Seorang pasiennya pernah mengalami alopecia areata akibat jamur pada salah satu sisi kepalanya. Kepalanya pun mengalami infeksi serta berbau. Upaya pengobatan awalnya adalah menghentikan infeksi di kulit kepala.

Dokter yang juga berpraktik di salah satu RS swasta itu menjelaskan, jamur berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tak kita sadari. Misalnya, menggunakan helm yang tidak dicuci, bertukar helm dengan teman, atau mengenakan jilbab. Helm yang jarang dibersihkan menjadi tempat nyaman bagi jamur. Saat memakai helm, jamur tersebut akan berpindah ke kulit kepala kita.

Kecenderungan bertukar helm dengan teman juga menjadi salah satu pemicu alopecia. Helm yang digunakan bisa saja telah dihuni jamur yang mungkin berasal dari kepala si pemilik helm.

Selain itu, keseringan berjilbab tanpa memberikan udara segar ke kepala menjadikan kulit kepala lembap dan rentan jamur. Untuk itu, Budi menyarankan kita agar merawat kulit kepala dan menjaga kebersihannya. "Masker rambut dan cuci helm seminggu sekali. Jangan lupa memakai hair tonicagar akar rambut kuat," katanya. (bir/dos)
 


SURABAYA - Pernahkah Anda mengalami kebotakan rambut, namun hanya terjadi pada area tertentu di kepala? Jika pernah, mungkin Anda mengalami alopecia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News