Helmy Yahya, Penyintas Covid-19 Berbagi Cerita Perjuangannya Sampai Sembuh
jpnn.com, JAKARTA - Presenter kondang Helmy Yahya berbagi pengalamannya sebagai penyintas Covid-19.
Helmy mengaku, dari awal dia sudah percaya dengan virus Covid-19 walaupun banyak kontroversi yang mempertanyakan ada tidaknya pandemi penyakit yang berasal dari virus corona jenis baru itu.
Pada awal Januari kemarin, dia dan keluarganya terpapar.
"Saya merasa sudah disiplin, mengikuti protokol kesehatan, tetapi memang kejadiannya itu sepulang perjalanan liburan ke Bali," kata Helmy dalam diskusi virtual bertajuk Berbagi Pengalaman dan Dialog dengan Public Figure Penyintas Covid-19, yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Jumat (29/1) malam.
Namun, Helmy tak tahu pasti dia tertulari di mana dan saat apa. Yang pasti, dia berangkat liburan pada 19 Desember melalui jalur darat.
Untuk menjaga diri, dia dan keluarganya tetap menjaga protokol kesehatan.
Menurut pria berkacamata ini, kondisi kesehatannya berubah setelah perjalanan pulang. Pada 3 Januari, dia merasakan batuk-batuk saat menyetir mobil.
Kemudian, keesokan harinya, dia demam sampai 37 derajat.
Helmy Yahya bercerita pengalamannya saat positif sampai dengan akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19