Hendak Salat Subuh, Hilda Kaget, Panik, Oh WY

Hendak Salat Subuh, Hilda Kaget, Panik, Oh WY
Tersangka WY sedang menjalani pemeriksaan oleh Kanit Reskrim Polsek Dukupuntang Ipda Sadiya, Rabu (4/8). Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon

Mengetahui motor Rukmini ada pada anaknya yang disimpan di Luwimunding, ibu tersangka kemudian mengambil motor tersebut dan diserahkan ke korban saat itu juga.

Unit Reskrim Polsek Dukupuntang yang mendengar itu segera ke rumah tersangka.

Sayangnya, tersangka sudah kabur. Hanya motor korban saja yang baru diserahkan. Sehingga, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Dukupuntang untuk dijadikan sebagai barang bukti.

WY kemudian diburu oleh Unit Reskrim Polsek Dukupuntang.

“Tidak lama setelah kami mengamankan motor korban, kami mendapatkan kabar kalau WY ada di Polsek Kesambi Kota Cirebon, karena melakukan percobaan pencurian dan ditangkap warga, Senin (2/8). Jadi sekalian WY kami jemput dan dibawa ke mako, karena melakukan pencurian juga di rumah tetangganya di Desa Cisaat,” katanya.

WY kemudian digelandang ke Mako Polsek Dukupuntang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pengakuannya, pencurian tersebut sudah direncanakan.

Motif yang mendasari pelaku melakukan itu hanya ingin mencari uang untuk jajan.

“Karena enggak ada uang jajan saja. Jadi saya melakukan itu. Speaker aktif sudah saya jual di Pasar Ayam Weru, seharga Rp400.000. Uangnya buat jajan sehari-hari,” ujar WY.

Saat dini hari, rumah korban sepi. Hanya ada anak korban saja bernama Hilda dan adiknya yang masih anak-anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News