Hentikan Gejolak Papua, DPR Minta Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan

Hentikan Gejolak Papua, DPR Minta Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan
Polisi saat memukul mundur massa aksi demo Papua Merdeka di Kota Sorong, Jumat. Foto Antara Papua Barat/ Ernes Kakisina

Azis memprediksi KKB akan terus menebar ketakutan lewat eksistensinya. Karena itu, DPR berharap ini menjadi perhatian Kapolri dan TNI.

"Minimal dengan turun ke Papua, ada solusi guna memecahkan masalah yang ada," ungkap mantan ketua Komisi III DPR yang membidang hukum, HAM, dan keamanan ini.

Azis mengatakan harus ada formula yang tepat untuk menyelesaikan polemik yang terus menimbulkan korban jiwa di Papua.

Menurutnya, bila terus dibiarkan akan mengganggu stabilitas keamanan dan kehidupan masyarakat sekitar.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa negara harus memberikan rasa aman dan nyaman, agar masyarakat mereka dapat memiliki kehidupan yang layak, bebas dari rasa takut dalam melaksanakan aktivitas.

Azis mengatakan kehidupan di tanah Papua harus terus berjalan. Anak-anak dapat sekolah dengan aman. Masyarakat dapat beribadah dengan tenang. Selain itu, masyarakat dapat bercocok tanam kembali serta menjalankan aktivitas rutin lainnya. 

"Konflik ini harus mereda. Tanah Papua bagian dari NKRI yang harus menikmati kemerdekaan ini," tutupnya. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

DPR mengingatkan sinyal menjelang 1 Desember harus diwaspadai dan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto harus segera turun dan aksi nyata meredakan gejolak di Papua.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News