Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya

Sedangkan untuk mengetahui pasien mengidap hepatitis B, dokter harus mencari tau HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen) dan untuk pemeriksaan hepatitis C, ada pemeriksaan anti HCV (Hepatitis C Virus). Sementara itu untuk mendeteksi perlemakan hati, dokter menggunakan ultrasonografi (USG).
Telah tersedia vaskin untuk hepatitis B, tiga kali vaksinasi untuk usia nol, satu, dan enam bulan terbukti memberi perlindungan seumur hidup.
Vaksin hepatitis B bisa melindungi sekitar 90-95% kasus. Apalagi kalau ini dibuktikan dengan anti-HBs yang tinggi. Anti-HBs di atas 10 cukup melindungi Anda dari hepatitis B.
Namun, belum ada obat yang bisa memberantas tuntas virus hepatitis B. Virus ini tidur di dalam sel hati sehingga tidak semua hepatitis B bisa langsung diterapi. Untuk pemberian antivirus dalam bentuk tablet, virusnya harus ditunggu hingga bangun. Hingga saat ini, terapi hepatitis B memerlukan terapi jangka panjang dengan tingkat kesembuhan yang bervariasi.
Grup RS Siloam menunjukan komitmen dalam pengobatan dan juga mengedukasi masyarakat mengenai hepatitis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hepatitis, serta pentingnya vaksinasi hepatitis.
“Di RS Siloam Kebon Jeruk, penanganan hepatitis bersifat menyeluruh. Penyakit ini dapat ditangani mulai dari tindakan preventif, diagnostik, hingga terapi. Vaksinasi hepatitis tersedia, sarana pemeriksaan lengkap, laboratorium, peralatan endoskopi yang dibutuhkan memadai. Fasilitas after care untuk pasien juga tersedia. Pasien yang terkena hepatitis B akan terus dipantau hingga muncul waktu yang tepat untuk diterapi. Pasien hepatitis C akan langsung diobati agar tidak berkembang menjadi sirosis,” kata dr. Steven.
Jika Anda memiliki faktor risiko tertular hepatitis, atau memiliki anggota keluarga yang terdiagnosis, segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan non-infeksi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- Gastroskopi, Prosedur Minimal Invasif untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Ladies, Ketahui Pemeriksaan IHK pada Kanker Payudara
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Andakara Prastawa dan Rifda Irfanaluthfi Cari Solusi Terbaik dalam Penanganan Cedera