Heran Teroris Tak Habis-Habis
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 22:02 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai penangkapan terduga teroris di empat tempat berbeda, terutama tiga pemuda di Palmerah, Jakarta, merupakan sebuah prestasi bagi Polri. Namun di sisi lain Neta juga merasa heran karena pelaku teror terus bermunculan. Anehnya, lanjut Neta, sasaran teroris juga selalu mengarah kepada kepentingan Amerika Serikat. "Pertanyaannya kemudian, kenapa sasaran para teroris selalu terfokus kepada kepentingan AS yang nota bene memberi bantuan Rp50 miliar per tahun untuk pemberantasan teroris di Indonesia?" ucapnya.
Menurut Neta, serangkaian penangkapan terhadap para terduga teroris justru memunculkan tanda tanya. "Apa memang sudah begitu besar dan luaskah jaringan teroris di Indonesia? Kenapa kasus teroris tak kunjung tuntas dan selalu ada generasi baru teroris?" kata Neta di Jakarta, Sabtu (27/10).
Menurutnya, Polri sudah gencar menumpas teroris sejak Bom Bali I pada 2002. Bahkan Polri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 untuk memberantasa teroris.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai penangkapan terduga teroris di empat tempat berbeda, terutama tiga pemuda
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Tetap Konsumsi Aqua, Tidak Terpengaruh Framing Negatif di Media dan Sosmed
- Cegah Stunting, Menko PMK Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan
- Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten
- Bamsoet: Jangan Biarkan Pisau Hukum Tumpul
- Lahan di Kabupaten Bekasi Diserobot Pengembang, Warga Lapor ke Bareskrim Polri
- Eks Wakapolri Menilai Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Bisa Dipidana terkait Pencurian dengan Kekerasan