Hercules Merasa Korban Kriminalisasi

Hercules Merasa Korban Kriminalisasi
Terdakwa kasus dugaan premanisme dan pemerasan Hercules Rosario Marshal saat menjalani persidangan di Pengadilan Negreri Jakarta Barat, Kamis (27/6). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA--Terdakwa kasus dugaan premanisme Hercules Rosario Marshall merasa dirinya menjadi korban kriminalisasi oleh aparat kepolisian.

Hal ini diungkapkan dalam nota pembelaannya yang dibacakan penasehat hukum Petrus Leatomo di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, (27/6).

Menurut penasehat hukum, Hercules tidak bersalah dalam dugaan pembubaran apel pasukan dari Polres Jakarta Barat pada 8 Maret 2013 lalu.

"Terdakwa satu (Hercules) justru bertanya dan marah pada saksi Sandra yang menyiapkan nasi kotak untuk personil yang melaksanakan apel. Padahal apel itu mengganggu dan menutup jalanan yang biasa dilewati," kata Leo di hadapan Majelis Hakim.

JAKARTA--Terdakwa kasus dugaan premanisme Hercules Rosario Marshall merasa dirinya menjadi korban kriminalisasi oleh aparat kepolisian. Hal ini diungkapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News