Hermawan Raih Doktor Honoris Causa dari ITS

Hermawan Raih Doktor Honoris Causa dari ITS
DOKTOR KEHORMATAN: Hermawan Kartajaya di Graha Sepuluh Nopember, Surabaya, kemarin (15/12). FOTO: BAYU PUTRA/JAWA POS
Hermawan sempat menunjukkan di layar petikan testimoni pakar pemasaran Philip Kotler atas gelar Dr HC yang diterimanya. "Intinya, (menurut Kotler) ITS lebih hebat daripada Harvard (perguruan tinggi di AS, Harvard University). Harvard tidak berani memberikan gelar (doktor honoris causa) kepada Bill Gates (chairman Microsoft Corp., Red)," ujarnya. Padahal, Bill Gates protolan Harvard dan kemudian mendirikan Microsoft. Pernyataan Hermawan itu pun disambut tepuk tangan para undangan.

Direktur Nanyang Technopreneurship Center NTU (Nanyang Technological University), Singapura, Hooi Den Huan yang kemarin juga hadir dalam acara itu membenarkan. Menurut dia, ITS jelas lebih berani daripada Harvard karena memberikan gelar kepada orang yang pernah tidak selesai kuliah di sana. Hooi menambahkan, di lingkungan akademis, kebenaran tidak pernah membedakan agama, etnis, dan status seseorang.

Acara penganugerahan gelar itu dihadiri sekitar 700 undangan. Di antaranya, terlihat pengusaha dan bos Grup Maspion Alim Markus, pengusaha Martha Tilaar, dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Gumilar Rusliwa Somantri. Musikus grup band Padi, Satriyo Yudi Wahono alias Piyu, juga hadir. Ketika memberikan sambutan, Gumilar memuji Hermawan karena mampu menyampaikan teori dan praktik marketing secara simpel.

Selesai acara penganugerahan gelar, Hermawan menandatangani sampul hari pertama yang dibuat PT Pos Indonesia. Menurut Kepala Divisi Regional VII PT Pos Indonesia Junaidi, sampul hari pertama itu adalah bentuk penghargaan perusahaannya kepada orang-orang tertentu yang dianggap berjasa. "Selain itu, kami sudah menjalin kerja sama dengan MarkPlus," ujarnya.

SURABAYA - Wajah guru marketing Hermawan Kartajaya tampak semringah saat Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD mengalungkan medali dan  memberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News