Hery Susanto: BPJS Kesehatan Salah Urus, RS Belum Ikhlas
Kamis, 12 Maret 2020 – 17:04 WIB
"Rp 15 triliun itu, ternyata untuk menutupi utang BPJS Kesehatan ke banyak rumah sakit dan faskes, yang belum lunas juga. Sampai sekarang masih tersisa sekitar Rp13 triliun lagi," tambahnya. (fat/jpnn)
Ketua KORNAS MP BPJS Hery Susanto, menyebut defisit belasan triliun rupiah yang dialami BPJS Kesehatan, bukan disebabkan oleh kurangnya premi yang dibayarkan peserta, tetapi kesalahan sistem.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- 7 Orang Jadi Tersangka Korupsi di RSUD Mukomuko, Sebegini Kerugian Negaranya
- Polrestabes Semarang dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN jadi Syarat Pengajuan SKCK