Hewan ‎Maskot Tafisa Diberi Tempat di Ragunan

Hewan ‎Maskot Tafisa Diberi Tempat di Ragunan
Hayono Isman. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAKARTA - TAFISA Games 2016 tak melulu berbicara tentang olahraga rekreasi dan masyarakat. Di dalam kegiatan yang digelar di Ancol pada 6-12 Oktober tersebut, juga ada usaha melestarikan hewan khas Indonesia yang diancam kepunahan.

Caranya, dengan menjadikan Hewan khas Indonesia Tarsius Tumpara (Tarsius Spectrum) sebagai maskot ajang TAFISA.

"Tarsius Tumpara adalah primata terkecil di dunia yang menjadi salah satu binatang khas Indonesia. Binatang yang masuk dalam famili tarsiidae itu terdapat di Pulau Siau,  Kabupaten Kepulauan Sitaro,  Sulawesi Utara," kata Hayono Isman, Ketua Panpel TAFISA 2016, di Ancol, Senin (10/10).

Memang, dari profil singkatnya, binatang ini jumlahnya terus menurun. Padahal, Tarsius memiliki keunikan kepalanya mampu berputar hingga 180 derajat ke kanan dan ke kiri layaknya burung hantu.

Tarsius Tumpara juga dinyatakan sebagai satu di antara 25 spesies primata yang paling terancam punah oleh IUCN Species Survival Commission Primate Specialist Group.

Dalam ajang TAFISA yang disponsori oleh Kemenpora, panpel berhasil menggandeng Indosat Ooredoo untuk mendukung program perlindungan satwa ini. 

Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo John M. Thompson menegskan mendukung penyelenggaraan TAFISA Games 2016 sekaligus memberikan penangkaran sekaligus perlindungan terhadap hewan khas Indonesia yang masuk kategori dilindungi tersebut. 

Caranya adalah dengan memfasilitasi habitat baru bagi Tarsius Tumpara di Taman Margasatwa Ragunan. 

JAKARTA - TAFISA Games 2016 tak melulu berbicara tentang olahraga rekreasi dan masyarakat. Di dalam kegiatan yang digelar di Ancol pada 6-12 Oktober

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News