Hidayat : KPK Harus Lebih Serius Ungkap Korupsi Besar.
jpnn.com - JAKARTA--Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus yang melibatkan oknum Ditjen Pajak Kemenkeu.
Meski begitu, dia mengingatka KPK mengungkap kasus-kasus yang merugikan keuangan negara dalam jumlah yang lebih besar.
Salah satunya adalah kasus BLBI yang menguras keuangan negara hingga Rp 140 triliun.
Pernyataan itu disampaikan Hidayat saat ditanya terkait penangkapan kasus pegawai pajak di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (23/11).
Menurut Hidayat, selama ini KPK sudah berteriak kekurangan tenaga penyidik.
Tetapi mereka terus melakukan penangkapan terhadap koruptor.
Dia mengatakan, jika korupsi yang Rp. 100 juta-Rp. 1 miliar saja KPK begitu serius, seharusnya lembaga antikorupsi itu bisa mengungkap korupsi yang triliunan.
"Mereka teriak kekurangan tenaga, seharusnya konsentrasi yanh kerugiannya lebih besar, bukan berarti yang kecil tidak ditangkap", kata Hidayat menambahkan.
Faktanya, banyak kasus korupsi dalam jumlah yang sangat besar tak kunjung diungkap, tetapi korupsi yang kecil-kesil terus ditangkap.
JAKARTA--Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus yang melibatkan oknum
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- KPK Minta Imigrasi Mencegah mantan Petinggi Gerindra Ini
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Merespons Isu Perdagangan Karbon, Senator Filep Ungkap Urgensi Adanya Kepastian Regulasi Bagi Daerah
- Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran