Hidayat Nur Wahid: Masjid Menguatkan Ukhuah Umat dan Menjauhkan Radikalisme

Hidayat Nur Wahid: Masjid Menguatkan Ukhuah Umat dan Menjauhkan Radikalisme
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebutkan semangat hijrah menghadirkan semangat baru yang menyatukan dan mengukhuwahkan umat, menjadi basis bagi Islam. Foto: Humas MPR RI

Masjid Raya Al Muttaqun berada di antara Prambanan Klaten dan Prambanan Sleman.

"Masjid Raya Al Muttaqun mengukhuahkan umat baik di Prambanan Klaten maupun Prambanan Sleman, bahkan antara Umat Islam di Indonesia dengan dunia internasional,” katanya.

Dua menambahkan semangat hijrah itu mestinya diadopsi maksimal sehingga menghasilkan program dan kegiatan-kegiatan masjid Al Muttaqun yang mengukhuwahkan dan mensukseskan hijrah baik untuk pengisi pengajian, program-program unggulan Masjid, maupun para jamaah dari berbagai latar belakang baik Muhammadiyah, NU, dan lainnya.

"Sekalipun jamaah memiliki latarbelakang berbeda, tapi semuanya bisa masuk dalam kategori muttaqin," sebutnya.

Hidayat mencontohkan Rasulullah bukan hanya mengukhuwahkan kaum Muhajirin dan kaum Anshar, tetapi juga antara kaum Muhajirin dengan Muhajirin.

"Islam sangat menghormati kekhasan masing-masing kaum," jelas Hidayat.

Dia berharap nilai-nilai yang terkandung dalam surah At Taubah ayat 18 tentang hakikat siapa yang memakmurkan masjid bisa menghadirkan dampak dari hijrah untuk makmurnya Masjid.

Kemudian menghadirkan dampak progressif pengelolaan yang menjadi basis hadirnya komunitas Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin.

"Dengan semangat syukuran 108 tahun masjid raya Al Muttaqun, nilai-nilai hijrah diimplementasikan dalam pengelolaan dan manajemen masjid yang lebih baik sehingga dapat melipatgandakan manfaat untuk jamaah," pungkasnya. (jpnn)


Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebutkan semangat hijrah menghadirkan semangat baru yang menyatukan dan mengukhuwahkan umat, menjadi basis bagi Islam.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News