Hidayat Nur Wahid Menolak Keaktifan Ibu-ibu ke Pengajian Disebut Penyebab Tingginya Stunting

Tak hanya itu, beber HNW, pengajian yang diikuti kaum itu juga fleksibel, seperti diperbolehkan membawa anak-anak, jadwal pengajian tidak setiap hari dengan waktu yang berkepanjangan.
"Pengajian yang diikuti ibu-ibu, ada yang mingguan, bahkan ada yang bulanan, waktunya pun tidak lama," beber anggota DPR dari Dapil Jakarta II itu.
Karena itu, HNW menegaskan makin tidak relevan mengaitkan aktifnya ibu-ibu ke pengajian dengan stunting.
Dua hari terakhir, HNW mengaku telah diundang untuk bertemu langsung dengan 3 kelompok ibu-ibu yang aktif di pengajian maupun kegiatan sosial, yakni Majelis Taklim Kaum Ibu Al Anwar Tanah Abang, Ikatan Guru Raudatul Athfal Jagakarsa, dan pengelola majelis-majelis taklim di Tebet.
Dia mengungkapkan ibu-ibu pengajian di akar rumput itu semuanya menyampaikan penolakan atas pelabelan negatif yang disematkan Megawati pada sambutannya di acara Seminar Pancasila, Kamis (16/2).
HNW menambahkan penolakan atas framing bahwa ibu-ibu yang aktif pengajian mengakibatkan penelantaran anak-anaknya sehingga masih terjadi stunting tersebut secara terbuka juga disampaikan ormas nasional, seperti Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), PP Muslimat NU, bahkan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
“Karena itu sudah sewajarnya bila Ibu Megawati menarik pernyataannya tersebut," kata HNW menegaskan.
Dia berharap Megawati berlaku bijak dengan mengapresiasi kaum ibu yang suka ke pengajian dan tetap memperhatikan kesehatan anak serta mengajak membantu pemerintah mengatasi masalah stunting pada anak-anak.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tegas menolak pernyataan terbuka Megawati yang menyebut keaktifan ibu-ibu ke pengajian dikaitkan penyebab tingginya Stunting
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan