Hijaukan Hutan, Kerahkan Murid SD
Kamis, 17 Desember 2009 – 08:22 WIB
Salah satu langkah sistematis lain yang dilakukan adalah memasukkan lingkungan hidup dalam muatan lokal wajib di sekolah-sekolah. Upaya ini dilakukan untuk membangun kecintaan pelajar terhadap lingkungan.
Baca Juga:
Gerakan menanam pohon di kawasan mata air Sendang Lawe, difokuskan menyelamatkan sumber air di tempat itu. ''Warga Desa Ketandan, Sareng dan Geger tidak akan kesulitan air jika hutan di sekitar sini subur,'' kata bupati.
Kristomo, Administratur Perum Perhutani KPH Madiun mengatakan, pihaknya menyediakan lahan seluas 3,2 hektare untuk hutan pendidikan. ''Hutan pendidikan ini memang untuk pelajar. Sebagai bentuk siergitas perhutani degan dunia pendidikan,'' katanya. Di lokasi mata air Sendang Lawe, juga dilengkapi kolam pemancingan ikan. Di sela kegiatan kemarin, juga tampil pertunjukan seni. Misalnya tarian rancak dongkrek kreasi dari SMPN 1 Geger. Juga, pentas seni teater yang membawakan cerita ''ibu bumi'' dari teater bising, SMAN 1 Geger. (ota/aj)
MADIUN - Tingginya kerusakan hutan di pulau Jawa mengundang keprihatinan. Tak hanya warga dewasa yang dutuntut peduli lingkungan. Pelajar kini juga
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini