Hijaukan Hutan, Kerahkan Murid SD

Hijaukan Hutan, Kerahkan Murid SD
Hijaukan Hutan, Kerahkan Murid SD
MADIUN - Tingginya kerusakan hutan di pulau Jawa mengundang keprihatinan. Tak hanya warga dewasa yang dutuntut peduli lingkungan. Pelajar kini juga dituntut menjadi elemen yang ikut menjaga alam. Eka Widodo Sugiri, Kepala Pusat Bina Penyuluh Kehutanan Departemen Kehutanan (Dephut) mengatakan, setiap tahun ada 20 juta siswa baru tingkat dasar. ''Jika potensi ini digerakkan, maka bisa ikut menyelamatkan kondisi alam,'' katanya di sela gerakan tanam pohon di sumber air Sendang Lawe, Ketandan, Dagangan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/2).

Eko Widodo mencontohkan hal sederhana tentang besarnya peran siswa jika dimaksimalkan. ''Kalau pas duduk di kelas I SD menanam satu pohon, naik kelas satu pohon lagi sampai kelas VI, satu siswa sudah menanam enam pohon. Ini luar biasa kalau dilakukan semua siswa,'' papar di hadapan ratusan siswa.

Pemkab Madiun bersama Perum Perhutani KPH Madiun kemarin membuka hutan pendidikan. Lahan di kawasan sumber air Sendang Lawe yang dijadikan laboratorium alam. Di tempat itu, pelajar bisa menggarap dan merawat kawasan hutan sendiri.

Hutan pendidikan di Sendang Lawe menurut Bupati Madiun Muhtarom adalah pilot project. Kerjasama awal dilakukan dengan KPH Madiun. Ke depannya, kata Muhtarom, bakal dikembangkan di wilayah lain bekerjasama dengan KPH Saradan dan KPH Lawu Ds. ''Di Sendang Lawe ini kan untuk pelajar di wilayah Madiun selatan. Nanti untuk pelajar di Madiun utara bisa dengan KPH Saradan, atau wilayah lain dengan KPH Lawu,'' tutur Muhtarom.

MADIUN - Tingginya kerusakan hutan di pulau Jawa mengundang keprihatinan. Tak hanya warga dewasa yang dutuntut peduli lingkungan. Pelajar kini juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News