Warga Keluhkan Buruknya Irigasi

Warga Keluhkan Buruknya Irigasi
Warga Keluhkan Buruknya Irigasi
SEMARANG--Kebersihan sering menjadi kendali bagi warga Kuningan. Penanganan sampah dan irigasi belum maksimla. Pasalnya sampai saat ini pemerintah belum memperhatikan masalah tersebut. Akhirnya hanya dengan dibakar untuk membersihkan sampah. Selain itu kebutuhan air bersih masih terbatas. Hari ini (13/12) warga akan melakukan rapat untuk membahas penangan sampah.

Ketua Rukun Tetangga (RT10/RW4) Kuningan mengatakan pemantauan kebersihan dari pemerintah setempat masih kurang. "Ini mengakibatkan warga juga kurang memperdulikan kebersihan",jelasnya. Kemudian irigasi yang terdapat disana sangat buruk kualitas kebersihanya, kalau hal dibiarkan akan memberikan dampak yang buruk bagi warga di sekitar, tambahnya.

Utoma juga menjelaskan, sampah maupun irigasi hanya sebgaian kecil permasalahn dari warga, "Kalau dijelaskan semua masalah yang dihadapi warga kami, pastilah sangat banyak dan itu tidak mungkin akan teratasi dalam waktu yang singkat", keluhya. Selain itu juga disinggung kesadaran masyarakat masih kurang. Bak yang biasa dijadikan pengangkut sampah belum juga disedikan. "Pengankut sampah juga belum disediakn mas, katanya tempat kami jauh jadi tidak diberi sara kebersihan akhirnya masyarakt sendiri yang mencari solusi", imbuhnya

Disinggung masalah normalisasi saluran air (drainase) pria beranak dua ini mengungkapkan, warga disekitarnya akan terkena dampaknya bahkan kemungkinan besar akan terjadi penggusuran. "pelebaran kali semarang mengakibatkan 80 puluh rumah warga terncam tergusur karena terkena pelebaran tersebut. Selain itu warga lain seperti RT 08 dan 09 juga terkena dampaknya. Terang utomo.

SEMARANG--Kebersihan sering menjadi kendali bagi warga Kuningan. Penanganan sampah dan irigasi belum maksimla. Pasalnya sampai saat ini pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News