Hikmahbudhi: Polri di Era Jenderal Sigit Makin Humanis
Dia menilai hal itu dapat dibuktikan dengan penindakan kepada oknum polisi yang melakukan pelanggaran.
Wiryawan menyebut Polri kini terbuka menindak dan memberi sanksi kepada anggotanya yang berperilaku menyimpang atau membuat pelanggaran.
“Kami melihat anggota Polri dipecat karena melakukan tindakan di luar aturan," ujar Wiryawan.
Wiryawan menilai Jenderal Sigit tak menutup mata soal masih banyaknya anggota Polri yang menyimpang dari aturan.
Oleh karena itu, Hikmahbudhi mendukung Sigit menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran.
“Proses pendisiplinan anggota Polri ini paling penting. Pemberian sanksi sangat penting agar ada efek jera," jelasnya.
Dia juga menyambut baik penyelesaian kasus yang tak melulu berakhir pemidanaan atau proses di pengadilan.
Pendekatan restorative justice, kata dia membuka ruang diskusi antarkedua belah pihak yang berperkara.
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) memandang Polri saat ini kian humanis khususnya dalam mengawal mahasiswa saat berunjuk rasa.
- Polri Bantu Pulihkan Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi
- Buku Senjata Api dan Tanggung Jawab Profesi Polri Ulas Tantangan Izin Penggunaan Senpi
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- Pertamina Teken Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional dengan Baharkam Polri
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini