Hikmahbudhi: Polri di Era Jenderal Sigit Makin Humanis

Dia menilai hal itu dapat dibuktikan dengan penindakan kepada oknum polisi yang melakukan pelanggaran.
Wiryawan menyebut Polri kini terbuka menindak dan memberi sanksi kepada anggotanya yang berperilaku menyimpang atau membuat pelanggaran.
“Kami melihat anggota Polri dipecat karena melakukan tindakan di luar aturan," ujar Wiryawan.
Wiryawan menilai Jenderal Sigit tak menutup mata soal masih banyaknya anggota Polri yang menyimpang dari aturan.
Oleh karena itu, Hikmahbudhi mendukung Sigit menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran.
“Proses pendisiplinan anggota Polri ini paling penting. Pemberian sanksi sangat penting agar ada efek jera," jelasnya.
Dia juga menyambut baik penyelesaian kasus yang tak melulu berakhir pemidanaan atau proses di pengadilan.
Pendekatan restorative justice, kata dia membuka ruang diskusi antarkedua belah pihak yang berperkara.
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) memandang Polri saat ini kian humanis khususnya dalam mengawal mahasiswa saat berunjuk rasa.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara