Hillcon Naikkan Volume Produksi & Pengangkutan Bijih Nikel di WBN

Hillcon Naikkan Volume Produksi & Pengangkutan Bijih Nikel di WBN
Proyek infrastruktur nikel di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Foto dok PT Hillcon

jpnn.com, MALUKU UTARA - PT Weda Bay Nickel (WBN) meminta PT Hillcon pada 2023 meningkatkan volume produksi dari 4 juta wmt menjadi 6 juta wmt.

Serta menambah volume pengangkutan nickel ore, di mana Hillcon akan mengirimkan sekitar 80 dump truk untuk jarak pengangkutan rata-rata sekitar 22 km.

Direktur Utama Hillcon, Hersan Qiu menjelaskan tambahan volume produksi sebesar 50% dan tambahan dump truk untuk pengiriman nikel ore ini akan meningkatkan pendapatan Hillcon pada 2023.

“Kami juga tengah mempersiapkan belanja modal (capital expenditure) untuk alat alat berat tambahan ini untuk penambahan volume produksi dan pengangkutan untuk tahun depan,” katanya dalam siaran persnya, Kamis (29/12).

WBN sudah mulai melaksanakan konstruksi pabrik pengolahan pemurnian bijih nikel dengan teknologi pirometalurgi/RKEF berkapasitas 30.000 ton Ni per tahun.

WBN berlokasi di kawasan industri PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP).

Sumber daya deposit WBN saat ini tercatat sebesar 12,2 juta ton nikel dengan rata-rata kandungan nikel 1,48%.

WBN termasuk salah satu objek vital nasional, dimana setiap aktivitas pertambangan maupun konstruksi harus diolah dengan extra hati-hati karena objek vital nasional ini merupakan site-site yang dilindungi negara karena merupakan sumber pendapatan dan dividen terbesar negara.

Kemampuan Hillcon terbukti dengan menjadi salah satu dari 4 perusahaan pemegang kontrak karya untuk komoditi nikel Weda Bay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News