Hillcon Naikkan Volume Produksi & Pengangkutan Bijih Nikel di WBN

Hillcon Naikkan Volume Produksi & Pengangkutan Bijih Nikel di WBN
Proyek infrastruktur nikel di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Foto dok PT Hillcon

Untuk menjadi bagian dari site ini, dibutuhkan keahlian tinggi dimana hanya 4 kontraktor yang dipercaya untuk mengelolah site ini dengan masing-masing kontraktor menargetkan RKAB 4 juta ton per tahun.

“Kemampuan Hillcon terbukti dengan menjadi salah satu dari 4 perusahaan pemegang kontrak karya untuk komoditi nikel Weda Bay,” katanya.

WBN merupakan bagian dari IWIP. Karena itu, setiap hasil tambang nikel tidak diperbolehkan dijual ke pabrik lain selain IWIP.

“Artinya, 100 persen diolah IWIP. Itu sebabnya, dibutuhkan kepercayaan tinggi untuk mengolah nikel di site Weda Bay agar tidak terdistribusi ke perusahaan lain,” terang Hersan.

Secara teknikal WBN telah menerapkan sistem GMP (Good Mining Practice) yang cukup tinggi dan Hillcon telah berhasil mematuhi dengan baik dengan memenuhi kriteria man power, peralatan, dan sistem Weda Bay yang berstandar tinggi.

Kerja keras WBN dihargai dan mendapat apresiasi. WBN mendapatkan penghargaan Subroto Award 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).

WBN mendapat penghargaan di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan Batubara 2022 dengan sub-kategori Kontrak Karya.

Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan WBN menjalankan komitmen mematuhi dan disiplin dalam pembayaran PNBP.

Kemampuan Hillcon terbukti dengan menjadi salah satu dari 4 perusahaan pemegang kontrak karya untuk komoditi nikel Weda Bay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News