Hina Wartawan, Ustadz Rahman Cabut Pernyataan
Sabtu, 19 Juli 2014 – 21:15 WIB
"Mungkin banyak tidak suka dengan gaya saya karena banyak mobil mewah, ustas juga manusia. Persoalan kemewahan itu kan tergantung rezeki," tutupnya.
Sebelumnya, penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, HM Alwi Hamu mengaku tersinggung dan menyesalkan pernyataan Rahman Qayyum yang menyatakan profesi wartawan harus dihidari karena pekerjaan bersinggungan dengan sesuatu yang kotor. (dir)
MAKASSAR --Rahman Qayyum menarik pernyataannya yang menyebut profesi wartawan termasuk pekerjaan kotor. Saat dihubungi FAJAR (Grup JPNN), ustadz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan