Hindari Jenuh, Usul Sekolah 5 Hari
Sabtu, 27 November 2010 – 06:15 WIB

Hindari Jenuh, Usul Sekolah 5 Hari
PALANGKA RAYA – Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Krisnayadi Toendan mengusulkan kepada lembaga pendidikan agar menerapkan sekolah lima hari, yakni mulai dari Senin hingga Jumat. Dikemukakannya, pihak sekolah atau para orangtua tidak perlu khawatir anak didik akan ketinggalan pelajaran. Karena akan ada kegiatan remedial maupun ekstra kurikuler yang bisa dimasukkan, jika sekolah sudah bisa menerapkan pemberlakukan sekolah lima hari di wilayah ini.
Menurut Krisnayadi pemberlakukan sekolah lima hari sangat strategis untuk mengurangi rasa kejenuhan belajar di sekolah, sehingga dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kenakalan para pelajar saat jam belajar berlangsung di sekolah.
Baca Juga:
“Pemberlakuan sekolah lima hari dapat mengurangi kenakalan para pelajar. Yang penting harus diimbangi dengan pemberian pelajaran termasuk pekerjaan rumah,” ungkap Krisnayadi.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA – Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Krisnayadi Toendan mengusulkan kepada
BERITA TERKAIT
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Diktisaintek Berdampak Diluncurkan di Hardiknas 2025, Ini Harapan Mendiktisaintek