Hindari Konflik Industrial, Chevron Teken PKB
Senin, 28 Mei 2012 – 17:16 WIB

Hindari Konflik Industrial, Chevron Teken PKB
JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Chevron Indonesia Company (CICO), Chevron Geothermal Salak LTD (CGS), dan Chevron Geothermal Indonesia LTD (CGI) secara bersamaan menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Serikat Pekerja Nasional Chevron Indonesia (SPNCI). Perjanjian tersebut merupakan komitmen pihak perusahaan dan pekerja untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis. "Kedua unsur tersebut harus dipadukan dengan baik. Jika keterbukaan dan niat baik dari kedua belah pihak diimplementasikan di Chevron, maka peningkatan kesejahetraan karyawan dapat terwujud. Mekanisme perundingan PKB ini tentunya juga mengedepankan dialog untuk mencapai musyawarah mufakat," paparnya.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar yang turut menyaksikan acara penandatanganan tersebut meminta manajemen dan serikat pekerja untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja di perusahaan. "Hal tersebut sebagai modal dalam membangun pondasi hubungan industrial yang dinamis, berkeadilan dan harmonis di perusahaan," kata Muhaimin kepada wartawan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (27/5).
Baca Juga:
Muhaimin menambahkan, hubungan industrial yang harmonis dan iklim usaha yang kondusif sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, Ketua DPP PKB ini menegaskan bahwa antara perusahaan dan perkerja/buruh harus saling menghormati dan saling terbuka.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Chevron Indonesia Company (CICO), Chevron Geothermal Salak LTD (CGS), dan Chevron Geothermal Indonesia
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Mantapkan Langkah Menuju IACS, BKI Gelar Sidang Komite Teknik Bersama Stakeholders
- Watsons 5.5 Ultimate Sale, Diskon 70% Hingga Ekstra Voucer
- Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN