Hindari Penalti AFC, Main di Jakarta

Hindari Penalti AFC, Main di Jakarta
Pemain Persipura, Boaz Salossa. Foto: Dok.JPNN
JAKARTA -  Persipura Jayapura tetap terusir dari kandangnya sendiri jika bertanding di kancah internasional. Karena Stadion Mandala, kandang Persipura, belum memenuhi standar, tim asal Papua tersebut akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, saat menjamu wakil India East Bengal pada laga lusa (16/3) dalam lanjutan  Piala AFC (Federasi Sepak Bola Asia) grup H.

"Mau bagaimana lagi. Kami belum siap. Stadion belum memenuhi standar," kata Anton Imbenai, asisten manajer Persipura, kepada Jawa Pos tadi malam. "Dari pada kena penalti dari AFC jika kami paksakan main di Mandala, maka mau tidak mau kami harus main di Jakarta," lanjutnya.

Menurut Anton, setelah dilakukan pembenahan, kondisi lapangan Stadion Mandala saat ini sudah bagus. Tapi masih ada bagian-bagian lain yang belum memenuhi standar. Antara lain belum tersedianya jaringan internet, faks, serta ruangan jumpa pers yang memadai. "Ini merugikan bagi kami karena dukungan penonton yang luar biasa dari publik Papua tidak akan kami dapatkan di Jakarta. Tapi, ini risiko yang harus kami  terima," ucap Anton.  

Tadi malam, pasukan yang ditangani Jacksen F Tiago tersebut baru mendarat di Jakarta. Sore ini, rencananya Boaz Solossa dkk akan berlatih di lapangan timnas, Senayan, Jakarta.  Kepada Jawa Pos, Jacksen mengaku tidak masalah jika timnya harus kembali ber home base di SUGBK.    "Dari awal, kami sudah tahu jika tidak bakal bisa main di kandang sendiri dan akan main  di Jakarta. Jadi ini bukan masalah bagi kami. Tim sudah siap," ujar pelatih asal Brazil tersebut.

JAKARTA -  Persipura Jayapura tetap terusir dari kandangnya sendiri jika bertanding di kancah internasional. Karena Stadion Mandala, kandang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News