Hindari Tumpang Tindih Bantuan di Lokasi Tambang, Pemprov Kalteng Luncurkan Dokumen Cetak Biru
Untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam dokumen cetak biru benar-benar dilaksanakan oleh perusahaan tambang yang berada di wilayah Palangka Raya, Pemprov Kalteng juga akan menerjunkan tim monitoring.
Tim itu akan terus mengawasi agar fungsi kontrol terhadap seberapa jauh program PPM yang tertuang dalam dokumen cetak biru dapat diketahui secara lebih akurat.
Dalam launching dokumen cetak biru yang dikeluarkan oleh Pemprov Kalteng, sejumlah pemangku kebijakan serta stakeholder di bidang pertambangan terlihat turut hadir dalam acara tersebut.
Adapun beberapa pemangku kebijakan serta stakeholder yang turut hadir dalam launching dokumen cetak biru yang turut difasilitasi oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) di antaranya adalah Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Dinas ESDM Kalimantan Tengah Ermal Subhan, Kepala Bidang Mineral dan Batubara dari Dinas ESDM Kalteng Vent Christway, dan perwakilan akademisi.
Ada juga Asosiasi Pengusaha Tambang (APTA) Kalteng, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) serta sejumlah pihak lainnya termasuk perusahaan pertambangan yang berada di Kalteng. (jos/jpnn)
Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi provinsi ketiga yang memiliki blueprint atau dokumen cetak biru pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Indometal Bidik Pertambangan Indonesia Berdaya Saing di Pasar Global
- Dukung Green Industri, PLN dan Ceria Group Teken Perjanjian REC
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- 2 Kapal Terbakar di Barito, Polda Kalteng Kerahkan Tim Cari 10 Korban Hilang
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah
- Soal Kasus Tambang, Kejagung Diminta Dalami Peran Oknum Kementerian