Histeria dari IPB sampai Senayan
Kamis, 03 Mei 2012 – 07:46 WIB
Tiga ribu lebih mahasiswa itu tidak beranjak dari tempatnya dan tetap mengikuti dengan tekun setiap kalimat yang dituturkan sang tokoh. Tepuk tangan bergemuruh begitu sang tokoh mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus sama dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Atau ketika mengatakan bahwa Indonesia mestinya mengeksport hasil-hasil pertanian dan bukan mengimport.
Baca Juga:
Ini adalah sedikit suasana dari kehadiran Dahlan Iskan, menteri negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Selasa malam, dua minggu lalu. Ia memang sudah ditunggu kehadirannya di kampus itu, oleh civitas akademika, sejak beberapa hari sebelumnya.
Dahlan malam itu bagai seorang bintang atau selebriti kelas dunia yang hadiri di tengah penggemarnya. ”Ini penyambutan luarbiasa dari mahasiswa IPB. Tidak biasanya ada tokoh pemerintah disambut seperti ini. Anda liat tadi, tidak keliatan mahasiswa yang beranjak sampai Pak Dahlan meninggalkan gedung ini,” kata seorang dosen institut yang telah berumur 60 tahun itu.
Dahlan hari itu memang diundang oleh Rektor IPB Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, MSc untuk memberikan stadium general dalam kaitan ulangtahun ke-60 IPB, di Graha Widya Wisuda (GWW), kampus Dramaga. Dahlan sangat fasih berbicara tentang pertanian karena selain lahir dan besar di desa, saat ini dia sedang berjuang untuk kemandirian pangan Indonesia melalui perusahaan-perusahaan pangan BUMN.
DAHLAN Iskan kini sedang menjadi idola oleh banyak orang di negeri ini. Mahasiswa, buruh, petani, pengusaha, akademisi seakan mendapatkan pembanding
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- KPK Diminta Buka Penyidikan Baru soal Permainan WTP BPK Lewat Kasua Kementan
- Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia Minta Hakim Rahmi yang Adili Perkaranya Diganti
- ASDP Batam Hadirkan Layanan Pemesanan Tiket Kapal yang Mudah & Nyaman, Simak
- Wisuda UMB 2024, Rektor Sampaikan 3 Pesan Penting soal Kepemimpinan
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker