Histeris! Ratusan Prajurit Kopassus Lompat dari Pesawat

Histeris! Ratusan Prajurit Kopassus Lompat dari Pesawat
Terjun payung para Prajurit Grup-1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), di persawahan di Desa Handil Biranayang Atas, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin (25/4). Foto: Sutrisno/Radar Banjarmasin/JPG


Komandan Latihan Terjun Penyegaran Mayor I Made Putra membenarkan, kegiatan yang mereka gelar kemarin merupakan latihan terjun payung perdana di Kalsel. Sebelumnya, tahun lalu mereka berlatih di Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Dalam satu tahun kami latihan maksimal dua kali, jadi wilayah latihan kami programkan berpindah-pindah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah prajurit yang terjun sendiri sebanyak 150 orang, yang meliputi anggota Tamtama, Bintara dan Perwira. "Jadi dalam satu kali penerjunan tadi ada sebanyak 75 prajurit," tambahnya.

Disinggung lamanya persiapan sebelum prajurit melakukan terjun payung, pria yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Grup-1 Kopassus ini menuturkan, sebelum terjun prajurit telah melakukan latihan selama 10 hari. "10 hari itu dibagi, tiga hari untuk latihan dan tujuh harinya persiapan," ujarnya.

Menurutnya, 10 hari sudah cukup untuk melakukan persiapan sebelum terjun. Kalaupun ada insiden biasanya terjadi karena adanya human error, sedangkan untuk alat hampir dipastikan 99,9 persen aman.

"Human error itu biasanya prajurit melakukan kesalahan dalam melipat parasut, sehingga ketika terjun parasut tidak bisa mengembang," jelasnya. (ris/by/ran/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News