HMI Harus Lanjutkan Perjuangan Profesor Lafran Pane

HMI Harus Lanjutkan Perjuangan Profesor Lafran Pane
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah di acara Peringatan Milad HMI ke 72 oleh HMI Cabang Malang Jawa Timur. Foto: Humas MPR

jpnn.com, MALANG - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah meminta kepada segenap kader HMI Cabang Malang untuk mewarisi api perjuangan Pendiri HMI, Prof Lafran Pane.

Atas jasanya yang besar kepada bangsa dan negara, Presiden Joko Widodo pun telah memberikan anugerah Pahlawan Nasional kepada Lafran Pane berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK/Tahun 2017.

"Sebagai pendiri HMI, Lafran Pane telah menekankan pentingnya semangat Islam dan nasionalisme serta keterpaduan antara dakwah Islam dan Nasionalisme. Semangat inilah yang harus diwarisi bukan hanya oleh kader-kader HMI tetapi juga oleh seluruh umat Islam Indonesia" kata legislator asal daerah pemilihan Malang Raya itu dalam acara Peringatan Milad HMI ke 72 oleh HMI Cabang Malang Jawa Timur.

Acara itu sendiri mengambil tema "Merajut Perbedaan Kokohkan Persatuan Dan Memperkuat Empat Pilar Berbangsa Demi Menjaga Keutuhan NKRI" di Aula Gedung C Pasca Sarjana UIN Malik Ibrahim Malang hari ini.

Basarah yang juga penerima penghargaan KAHMI AWARD pada tahun 2015 lalu memaparkan lebih lanjut bahwa komitmen dan konsistensi korps keluarga besar HMI untuk Indonesia sudah demikian jelas.

Hal ini terlihat jelas dalam dua tujuan awal berdinya HMI, yaitu mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta yang kedua, adalah menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam.

"Inilah bukti nyata, bukti konkret bahwa antara Islam dan kebangsaan tidak saling menegasikan, dan keduanya bisa berjalan beriringan dan berdampingan dengan harmonis," jelas Wasekjen PDI Perjuangan tersebut.

Pada bagian lain, Basarah juga menyinggung sumbangsih dan perjuangan fisik organisasi mahasiswa yang lahir pada 5 Februari 1947 atau 14 Rabiul Awwal tahun 1366 Hijriyah.

Lafran Pane adalah pendiri HMI yang telah menekankan pentingnya semangat Islam dan nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News