Hmmm... Inilah Sebab Bandar Narkoba Memilih Indonesia
Sabtu, 25 Maret 2017 – 19:26 WIB
Dia mencontohkan, harga sepaket sabu-sabu di Tiongkok sekitar USD 5-10. “Artinya, antara Rp 60 ribu sampai 200 ribu itu paling mahal," kata Eko di kesempatan sama.
Namun begitu sabu-sabu sampai di Indonesia, kata dia, harganya melonjak menjadi USD 100 atau sekitar Rp 1,3 juta. Bahkan, kata dia, bisa menjadi Rp 2 juta per gram. "Sekilonya bisa mencapai Rp 2 miliar," ungkap Eko.
Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri Irjen Arkian Lubis tak menampik fakta itu. Indonesia memang punya tantangan tersendiri dengan kondisi geografis yang ada.
Selain itu, konsumen narkoba di Indonesia memang besar. "Bahkan narkoba jenis apa pun laku di Indonesia," katanya.(boy/jpnn)
Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Ricky Yanuarfi menyatakan, Indonesia merupakan pasar paling bagus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan
- Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan