Hmmm, Tanggungan Pajak Fadli Zon Ternyata Besar Juga

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Kamis (24/3) pagi mengisi formulir surat pemberitahuan (SPT) pajak pribadinya secara online. Menurut Fadli, pengisian formulir SPT secara online itu merupakan pengalaman terbaru baginya karena selama ini selalu mengisi secara manual.
Tapi ada yang tak kalah menarik. Sebab, jumlah tanggungan pajak politikus Gerindra itu tergolong wah. Angkanya sampai ratusan juta rupiah karena digabung dengan pajak pribadi milik istrinya.
"Ada lah (ratusan juta rupiah, red). Terus terang saya menggabungkan dengan istri," ujar Fadli didampingi Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mekar Satria Utama.
Fadli mengatakan, dirinya selama ini melaporkan SPT pajak tahunan pribadi secara manual. Namun, karena Ditjen Pajak mulai menerapkan e-filing, maka Fadli pun kini memilih cara baru itu.
"Untuk kali pertama saya gunakan e-filing. Pelaporan ini suatu komitmen bahwa setiap warga negara wajib membayar pajak. Ini bentuk dukungan bahwa kita semua dalam jabatan, pekerjaan apapun wajib bayar pajak," jelasnya.
Fadli juga mendorong Ditjen Pajak mengembangkan inovasi dalam pelaporan SPT pajak tahunan. Misalnya, para pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat negara langsung dipotong gajinya untuk membayar pajak.
Selanjutnya, bukti pemotongan itu bisa langsung ditelusuri di situs Ditjen Pajak. "Saya kira itu teknis dan bisa dikembangkan supaya pajak yang dibayarkan bisa terdeteksi secara otomatis," pungkasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir