HNW Apresiasi Pertemuan GNPF-MUI dengan Presiden Jokowi

“Janganlah saling berhadap-hadapan. Karena kalau itu terjadi maka akan merugikan negara, TNI-Polri, bangsa, dan umat Islam. Dan yang diuntungkan adalah mereka yang anti NKRI, anti-Pancasila, serta menginginkan Indonesia tetap lemah dan Indonesia yang tidak damai. Bahkan mungkin mereka adalah kelompok yang anti agama,” ujarnya.
Hidayat juga berharap pertemuan GNPF MUI dengan Presiden Jokowi dilanjutkan dengan tindakan konkret dari pihak pemerintah untuk menghentikan hal-hal yang terkait dengan kriminalisasi ulama dan aktivis.
Terutama yang disebut melakukan makar serta segera mengeluarkan mereka (ulama dan aktivis) yang ditahan kalau memang tidak ada bukti kesalahan mereka yang diukur secara hukum.
“Jadi saya berharap sekali lagi pertemuan kemarin menjadi berkah untuk kemudian dihentikannya kriminalisasi pada ulama, fitnah kepada ulama, dan dihentikan aksi-aksi yang lebih banyak fitnahnya daripada fakta hukumnya, dan mereka yang ditahan karena tuduhan yang tidak berdasar juga untuk segera diselesaikan,” harap Hidayat. (adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi pertemuan antara GNPF-MUI dengan Presiden Joko Widodo yang berlangsung di Istana Merdeka bertepatan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM