HNW Berharap Mudik Bisa Membawa Keunggulan dari Kota ke Desa

HNW Berharap Mudik Bisa Membawa Keunggulan dari Kota ke Desa
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR bekerja sama dengan Yayasan Bangun Rasa Peduli (YBRP) di Taman Saung Marga Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018). Foto: Humas MPR

jpnn.com, BEKASI - Sudah menjadi tradisi di Indonesia, rangkaian ritual bulan Ramadan akan diakhiri dengan fenomena mudik hari raya atau lebaran berbarengan dengan libur panjang hari raya Idulfitri. Demikian juga dengan hari-hari akhir Ramadan tahun ini, fenomena mudik membawa kisah sendiri.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa mudik adalah bagian dari kekhasan rakyat Indonesia. Karena itu sangat penting menjaga kekhasan tersebut dalam bentuk yang positif.

Menurut Hidayat, pengalaman-pengalaman masa lalu seputar mudik yang menghadirkan berbagai tragedi seperti kecelakaan dan ketidaknyamanan masyarakat harus diingat dan dijaga agar tidak terulang.

“Semua pihak yang berkompeten seperti rekan Polri, dari perhubungan termasuk para pemudik sendiri harus menjadikan keselamatan nomer satu. Sebab, mudik bukan untuk menghasikan celaka dan musibah tapi mudik menghadirkan sukacita dan kegembiraan bertemu dengan keluarga, sanak famili di kampung halaman,” ujar Hidayat usai menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR bekerja sama dengan Yayasan Bangun Rasa Peduli (YBRP) di Taman Saung Marga Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018).

HNW juga berharap dan berpesan agar mudik tidak hanya sekadar pulang kampung tapi juga membawa keunggulan orang-orang kota kepada desa yang kemudian diserap menjadi satu penyebab kemajuan desa seperti kemajuan teknologi.

Sebaliknya, Hidayat berharap orang dari kotapun menyerap keunggulan desa antara lain dengan guyub rukunnya, dengan silaturahminya, dengan kehidupan sosialnya yang masih sangat harmonis. Sehingga desa mendapatkan manfaat dari pulangnya orang-orang kota dan orang kota mendapatkan manfaat dari kehidupan desa.

"Selamat bermudik, selamat saling menularkan kebaikan. Selamat berhari raya, saya ucapkan Minal 'Aidin wal-Faizin kembali kepada fitrah kita bangsa Indonesia yang guyub dan rukun dalam NKRI kita,” ucapnya.(adv/jpnn)


Menurut Hidayat, pengalaman-pengalaman masa lalu seputar mudik yang menghadirkan berbagai tragedi seperti kecelakaan harus diingat agar tidak terulang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News