HNW: Keteladan Pendiri Bangsa Mencapai Kesepakatan Bisa Ditiru Generasi Muda
jpnn.com, BANTUL - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid MA mengatakan banyak proses pencapaian kesepakatan dari para pendiri bangsa yang bisa ditiru generasi muda.
Hidayat mengatakan itu saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan, di Aula SDIT Kholid Bin Walid, Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/12).
Menurut Hidayat, pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sangat penting, karena salah satu tujuannya adalah menyegarkan kembali ingatan kolektif masyarakat terhadap kesepakatan yang sudah dicapai para pendiri bangsa.
Terlebih lagi, ujar dia, dalam proses kesepakatan tersebut terdapat keteladanan yang bisa ditiru oleh masyarakat.
Hidayat menjelaskan Ki Bagus Hadikusumo Perwakilan dari Muhammadiyah, misalnya, sempat mengusulkan dasar negara adalah Islam.
Alasannya, ungkap HNW, dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Namun, lanjut dia, usulan tersebut tidak bisa diterima, dan ditampung dalam sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Usulannya tidak diterima, tetapi Ki Bagus Hadikusumo tidak sakit hati. Bahkan, bersama PB Muhammadiyah (kini PP Muhammadiyah) beliau mengusulkan Amanat Jihad, seperti halnya Resolusi Jihad dan membentuk Laskar Angkatan Perang Sabil untuk menghadapi Belanda yang hendak kembali menjajah Indonesia," jelas Hidayat.
Inilah contoh proses pencapaian kesepakatan yang dilakukan para pendiri bangsa, dan patut ditiru oleh seluruh generasi muda.
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta