Hoaks Penggal Kepala Untuk Jembatan Tewaskan Delapan Warga Bangladesh

Hoaks Penggal Kepala Untuk Jembatan Tewaskan Delapan Warga Bangladesh
Hoaks Penggal Kepala Untuk Jembatan Tewaskan Delapan Warga Bangladesh

Cerita hoaks ini sebenarnya sudah beredar selama puluhan tahun bahwa dalam pembangunan sebuah jembatan, ada anak yang diculik dan kepalanya dipotong untuk dijadikan tumbal.

Hoaks Tumbal Kepala Untuk Jembatan

Namun dalam kasus terbaru di Bangladesh, delapan orang dibunuh karena dianggap sebagai penculik, yang menjadi korban pembunuhan massal.

Menurut kepala polisi Bangladesh Javed Patwary, hoaks ini bermula disebarkan kebanyakan lewat Facebook yang mengatakan adanya sebuah proyek pembangunan jembatan bernilai Rp 3 Triliun, yang mencari kepala anak untuk dijadikan tumbal.

Delapan orang yang sudah menjadi korban tewas, dua diantaranya adalah perempuan.

"Kami sudah menganalisa semua kasus dari delapan pembunuhnan tersebut." kata Patwary kepada wartawan di ibukota Bangladesh, Dhaka.

"Mereka yang tewas ini semuanya dibunuh oleh massa. Tidak seorang pun diantara korban adalah penculik anak-anak."

Menurut laporan, sudah ada lebih dari 30 penyerangan sejak rumor tersebut beredar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News